Monday 30 March 2015

Cara Mempercepat Android Emulator Pada Eclipse Dengan Android x86

Jika anda pernah atau sedang membangun sebuah aplikasi Android dengan menggunakan IDE Eclipse, anda mungkin merasa sedikit kesal ketika anda ingin meng-compile aplikasi anda dan menjalankannya di emulator. Proses meng-compile di Emulator memang sangat lambat dan sering lag apalagi performa emulator tidak sebagus dengan perangkat Android yang sebenarnya. Mungkin anda berpikir spesifikasi komputer anda tidak memadai untuk membangun aplikasi Android di dalamnya. Anda tidak sepenuhnya benar, karena performa emulator pada Eclipse yang anda jalankan memang benar-benar lambat, jadi bukan sepenuhnya kesalahan komputer yang anda gunakan. Ada beberapa cara yang bisa anda gunakan untuk mempercepat proses compile. Anda bisa menggunakan perangkat Android anda dengan menghubungkan perangkat Android anda dengan komputer atau menggunakan Android x86 yang dijalankan dengan menggunakan Virtual Box sebagai emulator.

Menggunakan Virtual Box sebagai emulator membut proses compile anda sangat jauh lebih cepat daripada anda menggunakan emulator pada Eclipse. Jadi proses pengembangan aplikasi anda akan jauh lebih cepat dan mudah.  Pada tulisan ini saya akan menjelaskan tahap demi tahap untuk dapat menggunakan Android x86 sebagai emulator anda.


Langkah pertama, anda memerlukan Virtual Box dan image Android x86. Jika Virtual Box belum terinstall pada komputer anda anda bisa mengunduhnya dengan gratis di https://www.virtualbox.org/ dan untuk image Android x86 silahkan unduh di https://code.google.com/p/android-x86/downloads/list

Saya asumsikan anda telah berhasil menginstall Virtual Box pada komputer anda. Sekarang buatlah sebuah Virtual Machine baru dengan rincian sebagai berikut:


Name : Android
Type : Linux
Version : Linux 2.6
Memory: 256 MB
Hard Drive : 8GB

Setelah anda berhasil membuat sebuah Virtual Machine baru dengan spesifikasi seperti di atas, tahap selanjutnya adalah mengemulasikan Android x86 yang telah anda download tadi pada Virtual Box. Klik Virtual Machine Anda kemudian klik Setting -> Storage. Kemudian pada Controller: IDE, klik icon CD yang berlabelkan "empty" kemudian pada Attributes, klik icon CD yang berisi tanda panah ke bawah dan pilih "Choose a virtual CD/DVD disk file" kemudian pilih image Android x86  yang telah Anda unduh tadi. Lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Selanjutnya, masih pada Settings, pilih Network Kemudian klik tab Adapter 2 dan berikan check pada "Enable Network Adapter". Kemudian pada pilihan "Attached to", pilih "Host only Adapter" kemudian klik OK. Selanjutnya adalah klik Start untuk menjalankan Virtual Machine Anda dan tunggu hingga sistem operasi Android berjalan.
Jika Android anda sudah berjalan, (silahkan unlock terlebih dahulu kuncinya) tekan tombol ALT + F1 dan anda akan memasuki console mode dan layar anda akan seperti gambar di bawah ini.
Pada langkah ini kita perlu mengetahui IP Address dari virtual machine kita, yang nantinya diperlukan untuk berkomunikasi dengan Eclipse. Ketikan perintah berikut:
netcfg

Anda akan melihat informasi adapter virtual machine anda seperti gambar di bawah ini:

Pada informasi tersebut kita bisa melihat bahwa status dari eth1 adalah DOWN. Untuk dapat berkomunikasi dengan Eclipse kita harus mengubah status eth1 menjadi UP dan mendapatkan IP Addressnya. Selanjutnya ketikan perintah berikut secara berurutan:

netcfg eth1 down
netcfg eth1 dhcp
netcfg eth1 up

Jika tidak ada masalah dengan perintah-perintah di atas,  maka status dari eth1 akan menjadi UP dan kita bisa melihat IP Addressnya dengan mengetikan perintah netcfg sekali lagi. Jika berhasil, informasi dari netcfg seperti gambar berikut:

Pada gambar di atas, Anda dapat melihat bahwa etch1 telah berstatus UP dengan IP Address 192.168.56.101

Langkah selanjutnya adalah mengkomunikasikan Android SDK anda dengan Virtual Machine. Silahkan buka Command Prompt anda melalui Windows -> Accessories-> Command Prompt atau Run -> cmd. Kemudian anda harus masuk ke dalam direktory platform-tools pada direktory Android SDK anda. Android SDK saya berada di C:\adt-bundle\sdk jadi perintah yang harus saya ketikan adalah:
cd c:/adt-bundle/sdk/platform-tool

Jika anda sudah berhasil bernavigasi ke direktory platform-tools selanjutnya anda perlu mengkomunikasinya SDK anda dengan Virtual Machine anda dengan mengetikan perintah berikut:

adb connect <ip address>

Saya telah mengetahui bahwa IP Address dari eth1 adalah 192.168.56.101 maka saya harus mengetikan perintah berikut:

adb connect 192.168.56.101

Jika tidak ada masalah maka system akan menampilkan pesan seperti gambar di bawah ini.

Nah jika berhasil, kembali ke Virtual Machine anda dan tekan ALT + F7 untuk kembali ke mode GUI Android. Selanjutnya silahkan buka Eclipse anda untuk mencoba menjalankan Aplikasi anda. Klik Kanan pada project Android Anda kemudian pilih Run as ->Andorid Application maka anda akan melihat Virtual Machine akan langsung terdeksi oleh Eclipse dan proses compile akan jauh lebih cepat. Silahkan rasakan kecepatan running aplikasi anda pada Virtual Machine.
Oke sekian dulu tulisan saya kali ini. Semoga membantu pengembang aplikasi Android sebangsa dan setanah air. Peace :D

Sumber : http://coretanasha21.blogspot.com

Friday 27 March 2015

Cara Menghapus “you may use these html tags and attributes” di WordPress

Mungkin banyak teman-teman bloger yang merasa kurang nyaman dengan penampilan tulisan berikut ini di form komentar blognya.
you may use these html tags and attributes: <a href= title=> <abbr title=> <acronym title=> <b> <blockquote cite=> <cite> <code> <del datetime=> <em> <i> <q cite=> <strike>



Berikut Caranya :

1. Buka File style.css wordpress anda atau jika lewat admin di Appearance->Editor dan cari style.css
2. Tambahkan code css berikut dan setelah itu anda simpan dan lihat hasilnya.

.form-allowed-tags{ display:none; }
3.Save
4.Selsai

Thursday 26 March 2015

FUNGSI DARI .HTACSESS

Pada artikel ini akan dijelaskan tentang cara membuat file .htaccess untuk melakukan redirect situs atau halaman tertentu konten situs anda. Efek redirect ini tidak akan berpengaruh pada email yang terkait dengan domain anda.


Peringatan:
.htaccess merupakan file konfigurasi yang sangat berpengaruh terhadap suatu website. Meskipun mungkin anda secara tidak sengaja melupakan hal yang sepele (lupa menambahkan spasi misalnya) dapat menyebabkan halaman website tidak akan terbuka (berfungsi) sama sekali. Dikarenakan .htaccess merupakan file sistem yang tersembunyi, pastikan software ftp anda terkonfigurasi untuk menampilkan file-file yang tersembunyi. Biasanya opsi ini dapat anda temukan pada menu "Preferences / Options" program FTP anda.

Catatan: 

Alasan mengapa anda harus menyimpan file tersebut dengan nama "htaccess.txt" adalah karena sebagian besar sistem operasi dan program FTP secara default tidak dapat mengenali (membaca) file ".htaccess". Setelah file "htaccess.txt" berhasil diupload ke webserver, rename file "htaccess.txt" menjadi ".htaccess".
Gunakan perintah-perintah di bawah ini untuk meredirect situs atau halaman tertentu website anda:

  1. Mengalihkan url situs utama ke url situs yang lain, contoh: "domainanda.com" diarahkan ke "domainanda.com":
    # Perintah ini berfungsi untuk mengalihkan keseluruhan website ke domain yang lain
    Redirect 301 / http://domainanda.com/
  2. Mengalihkan (redirect) file "index.html" ke folder / sub folder tertentu:
    # Perintah ini berfungsi untuk mengalihkan halaman utama index.html ke folder atau subfolder tertentu
    Redirect /index.html http://domainanda.com/folder-baru/
  3. Mengalihkan (redirect) file lama ke file baru (direktori / folder yang berbeda):
    # Perintah ini berfungsi untuk mengalihkan folder lama ke folder yang baru
    Redirect /direktorilama/filelama.html http://domainanda.com/direktoribaru/filebaru.html
  4. Mengalihkan (redirect) index situs ke index halaman tertentu:
    # Perintah ini berfungsi untuk menentukan index halaman tertentu
    DirectoryIndex index.php
  5. Redirect user untuk mengakses situs tanpa menggunakan prefix "www.":
    # Redirect semua visitor untuk akses situs tanpa menggunakan prefix www.,
    # (http://www.domainanda.com/... akan dialihkan ke http://domainanda.com/...)
    # penerapannya adalah melalui cara berikut ini:
    
    RewriteEngine On
    RewriteCond %{HTTP_HOST} ^www\.domainanda\.com$ [NC]
    RewriteRule ^(.*)$ http://domainanda.com/$1 [L,R=301]
  6. Redirect user untuk mengakses situs menggunakan prefix "www.":
    # Redirect semua visitor untuk akses situs dengan menggunakan prefix www.,
    # (http://domainanda.com/... akan dialihkan ke http://www.domainanda.com/...)
    # penerapannya adalah melalui cara berikut ini:
    
    RewriteEngine On
    RewriteCond %{HTTP_HOST} !^www\.domainanda\.com$ [NC]
    RewriteRule ^(.*)$ http://www.domainanda.com/$1 [L,R=301]
  7. Redirect user situs ke versi aman domain anda (akses ke SSL):
    # Cara paling mudah untuk redirect visitor selalu akses secure connection (https://) dapat dilakukan dengan cara di bawah ini:
    RewriteEngine On
    RewriteCond %{SERVER_PORT} 80
    RewriteRule ^(.*)$ https://www.domainanda.com/$1 [R,L]
  8. Redirect user akses prefix "www." ke "http://" dan "https://":
    RewriteEngine On
    
    RewriteCond %{SERVER_PORT} 80
    RewriteCond %{HTTP_HOST} !^www\.domainanda\.com$ [NC]
    RewriteRule ^(.*)$ http://www.domainanda.com/$1 [L,R=301]
    
    RewriteCond %{SERVER_PORT} 443
    RewriteCond %{HTTP_HOST} !^www\.domainanda\.com$ [NC]
    RewriteRule ^(.*)$ https://www.domainanda.com/$1 [L,R=301]
  9. Redirect visitor ke "https://" untuk folder (direktori) tertentu:
    # Jika anda menginginkan https diterapkan pada folder tertentu gunakan perintah berikut ini:
    RewriteEngine On
    RewriteCond %{SERVER_PORT} 80
    RewriteCond %{REQUEST_URI} foldersaya
    RewriteRule ^(.*)$ https://www.domainanda.com/foldersaya/$1 [R,L]
Setelah selesai & semua command (perintah) sudah ditulis dengan benar, upload ke webserver anda. Jangan lupa rename file "htaccess.txt" menjadi ".htaccess".

MENGGUNAKAN FILTER GMAIL

Filter Gmail memungkinkan untuk mengelola aliran pesan masuk. Dengan menggunakan filter, Anda dapat memberi label, mengarsip, menghapus, memberi bintang, atau meneruskan email, bahkan menghindari pesan dari Spam secara otomatis.

Untuk membuat filter

  1. Buka Gmail.
  2. Klik panah bawah di kotak penelusuran Anda. Sebuah jendela yang akan mengizinkan Anda untuk menentukan kriteria akan muncul.
    Gmail Search Box
  3. Masukkan kriteria penelusuran. Jika Anda ingin memeriksa apakah penelusuran bekerja dengan benar, klik tombol penelusuran.
  4. Klik Buat filter dengan penelusuran ini di sudut bawah jendela penelusuran. Jika perlu memverifikasi hasil penelusuran, Anda bisa mengeklik x untuk menciutkan opsi filter. Klik lagi panah turun akan membuat jendela kembali dengan kriteria penelusuran yang Anda masukkan.
  5. Pilih tindakan filter yang Anda inginkan.
    Agar tetap teratur, beberapa orang ingin mendapat pesan masuk diberi label dan dihapus dari kotak masuk secara otomatis hingga nanti bisa dilihat di saat yang tepat. Jika Anda ingin melakukannya, pastikan untuk memilih Langkahi Kotak masuk (Arsipkan) dan Terapkan label: saat membuat filter.
  6. Klik tombol Buat filter.
Perlu diingat: Ketika Anda membuat filter untuk meneruskan pesan, hanya pesan baru saja yang akan terpengaruh. Setiap pesan yang sudah ada, yang diterapkan filter, tidak akan diteruskan.

Untuk menggunakan pesan tertentu guna membuat filter

  1. Buka Gmail.
  2. Pilih pesan di daftar pesan.
  3. Klik tombol Lainnya, kemudian Filter pesan-pesan seperti ini.
  4. Masukkan kriteria filter di bidang yang sesuai.

Untuk mengedit atau menghapus filter yang ada

  1. Buka Gmail.
  2. Klik ikon roda gigi di bagian kanan atas.
  3. Pilih Setelan.
  4. Klik tab Filter.
  5. Cari filter yang Anda ingin ubah dan klik edit atau hapus untuk menghapus filter.
  6. Jika Anda mengedit filter, masukkan kriteria yang untuk diperbarui filter tersebut di bidang yang sesuai, dan klik Lanjutkan.
  7. Perbarui setiap tindakan dan klik tombol Perbarui filter.
Anda bisa membuat filter dalam jumlah tak terbatas, tapi hanya 20 filter yang dapat digunakan untuk meneruskan email ke alamat lain. Anda dapat memaksimalkan penerusan yang difilter dengan menggabungkan filter yang mengirim ke alamat yang sama.

Untuk mengekspor atau mengimpor filter

Jika Anda seorang yang mahir menggunakan filter dan memiliki sistem filter besar yang ingin digunakan di akun lain atau dibagikan kepada teman, Anda dapat megekspor dan mengimpor filter.
  1. Buka Gmail.
  2. Klik ikon roda gigi di bagian kanan atas.
  3. Pilih Setelan.
  4. Klik tab Filter.
Untuk mengekspor filter, centang kotak di sebelah filter, dan klik tombol Ekspor di bagian bawah laman. Tindakan ini akan memberikan file .xml, yang dapat diedit di editor teks jika Anda mau.
Untuk mengimpor filter, klik tautan Impor filter di bagian bawah laman. Pilih file dengan filter yang ingin Anda impor dan klik tombolBuka file. Klik Buat filter untuk menyelesaikan proses mengimpor filter.

 

Copyright @ 2013 MyWay.