Pada postingan kali ini saya akan membahas sedikit Script simple queue otomatis di mikrotik,
seperti biasa saya mendapat kasus dikantor yaitu ada permintaan client
ytang ingin dibuatkan simple queue yauda saya langsung meng-iyakan saja
(soalnya udah jadi jobdesk saya hehe) eh pas saya cek tu mikrotik
ternyata di arp ada 100 lebih pc yang lagi aktif, jelas jelas langsung
puyeng soalnya kalo bikin satu persatu queue-nya bisa gempor ni tangan
haha. Akhirnya setelah tanya teman dan browsing kesana kemari saya
menemukan cara agar simple queue ter-create otomatis dengan menggunakan
script.
1. Langkah pertama buka mikrotik anda menggunakan winbox.
2. Langkah kedua klik system > Script
:for e from 10 to 12 do={
/queue simple add name="user $e" target-addresses="192.168.9.$e" max-limit=128000/128000
}
4. Langkah ke empat Menjalankan Script
5. Langkah ke lima melihat hasil script yang sudah di run, di menu queue pada mikrotik.
Penjelasan singkat :
for e : e adalah variabel yang akan menandai si IP (bebas mau diganti apa saja)
from 10 to 12 : yaitu queue yang akan dibuat dari 10-12, karena pas saya cek di ip > DHCP > Leases ip yang dapat digunakan hanya 192.168.9.10-192.168.9.12 jadi saya mengikuti saja hehe.
max-limit=128000/128000 : yaitu limitasi per-IP hanya dapat 128Kb untuk Upload/Download-nya karena saya sesuaikan dengan Bandhwidth clien yang tersedia.
Nb : ada keuntungan dan kerugian dari script diatas, keuntungannya adalah kita dapat langsung membuat Simple Queue sekaligus tanpa harus susah payah, kerugiannya yaitu pada limitasi 128K kita tidak bisa meimit pemakaian lokal atau international (IIX/IX).
1. Langkah pertama buka mikrotik anda menggunakan winbox.
2. Langkah kedua klik system > Script
3. Langkah ketiga klik tanda [+] kemudian copy Script dibawah ini :
:for e from 10 to 12 do={
/queue simple add name="user $e" target-addresses="192.168.9.$e" max-limit=128000/128000
}
5. Langkah ke lima melihat hasil script yang sudah di run, di menu queue pada mikrotik.
Penjelasan singkat :
for e : e adalah variabel yang akan menandai si IP (bebas mau diganti apa saja)
from 10 to 12 : yaitu queue yang akan dibuat dari 10-12, karena pas saya cek di ip > DHCP > Leases ip yang dapat digunakan hanya 192.168.9.10-192.168.9.12 jadi saya mengikuti saja hehe.
max-limit=128000/128000 : yaitu limitasi per-IP hanya dapat 128Kb untuk Upload/Download-nya karena saya sesuaikan dengan Bandhwidth clien yang tersedia.
Nb : ada keuntungan dan kerugian dari script diatas, keuntungannya adalah kita dapat langsung membuat Simple Queue sekaligus tanpa harus susah payah, kerugiannya yaitu pada limitasi 128K kita tidak bisa meimit pemakaian lokal atau international (IIX/IX).
0 comments:
Post a Comment
Saran dan kritik anda sangat membantu untuk pengembangan blog ini.